Tujuan Wisata Unik dan Bersejarah di Jepang

Hiroshima Peace Memorial salah satu tujuan wisata di Jepang (Foto: Mltours)

JEPANG – Negeri Sakura mempunyai berbagai tempat unik dan menarik yang laris manis dikunjungi wisatawan mancanegara. Selain itu, tempat-tempat tersebut juga bersejarah.
Jepang memang terkenal dengan sejarah dunia karena terlibat dalam Perang Dunia II. Bahkan, sisa peninggalan Perang Dunia II, kini menjadi objek wisata yang selalu dikunjungi wisatawan mancanegara.
Selain peninggalan Perang Dunia II, banyak tempat-tempat bersejarah dan unik lain di Jepang.

Berikut tujuan wisata unik dan bersejarah di Jepang seperti

Hiroshima Peace Memorial
Hiroshima Peace Memorial dibangun untuk mengenang tragedi bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Di taman, terdapat Genbaku Dome yang merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri setelah bom atom dijatuhkan. Oleh karenanya, Hiroshima Peace Memorial juga dibangun untuk mengingatkan wisatawan yang berkunjung tentang pentingnya kehidupan manusia dan menghormati para korban, sehingga mereka tidak terlupakan.
Great Buddha of Kamakura
Great Buddha of Kamakura merupakan penggambaran dari Buddha Amida, yaitu salah satu tokoh Buddha yang paling terkenal di Jepang. Patung perunggu Buddha yang dibangun pada tahun 1252 ini mempunyai tinggi lebih dari 13 meter dengan berat hampir 93 ton. Sementara itu, meskipun awalnya ditempatkan di sebuah kuil kayu, patung Buddha kini berdiri di ruang terbuka setelah hanyut dalam peristiwa tsunami pada abad ke-15.

Kiyomizu Dera
Kuil Buddha Kizomizu Dera terletak di Kyoto Timur. Di sini, kita bisa melihat langsung air terjun dari ruang makan dengan pemandangan alam menakjubkan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan kuil, jimat dan serta karya seni yang telah dipamerkan.

Kuil Todaiji
Kuil Todaiji tidak hanya terkenal sebagai bangunan kayu terbesar di dunia, tetapi merupakan rumah patung perunggu Buddha terbesar di dunia. Selain itu, Kuil Todaiji dikelilingi oleh taman-taman nan indah serta satwa liar. Oleh karena itu, rusa dibiarkan bebas hidup berkeliaran karena dianggap sebagai utusan para Dewa Shinto.

Tokyo Imperial Palace
Tokyo Imperial Palace berfungsi sebagai pusat administrasi dan museum untuk menampilkan karya seni serta sejarah Jepang. Selain itu, Tokyo Imperial Palace dikelilingi oleh taman-taman tradisional Jepang yang dipergunakan untuk menyambut tamu.