Tiga Hal yang Dilakukan Wanita Usai Bercinta

Tiga hal yang dilakukan usai bercinta (Foto: Huffingtonpost)

Erika Kurnia

Jurnalis

SETELAH melakukan hubungan seks, setiap pasangan pasti memiliki respon yang beragam, entah senang, kelelahan, kecewa, khawatir, atau menyakitkan. Semua itu, tidak seharusnya didiamkan atau dipendam sendiri, Anda harus melakukan sesuatu untuk mengungkapkan itu semua.
Seperti dilansir dari laman Huffpost, Selasa (28/9/2015), berikut adalah sedikit saran tentang apa yang sebaiknya atau tidak Anda lakukan usai bercinta.

Jangan buru-buru gunakan kamar mandi
Anda mungkin pernah mendengar bahwa setelah berhubungan Anda harus segera ke toilet untuk membasuh organ intim Anda, untuk mencegah infeksi yang mungkin ditularkan pasangan. Menurut studi National Kidney Foundation, hanya ada satu dari lima wanita berurusan dengan infeksi tidak nyaman setidaknya sekali hidup mereka.
Tetapi kencing secepatnya setelah seks untuk perlindungan sebagian besar adalah mitos, kata Lauren Streicher, MD, seorang profesor klinis asosiasi kebidanan dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Jadi jangan buru-buru ke kamar mandi jika Anda belum ingin buang air kecil.

Ungkapkan perasaan tentang pengalaman seks Anda
Ingat kembali apa yang terjadi selama seks. Apa yang Anda rasakan, apa yang Anda berikan kepada pasangan dan apa yang pasangan berikan kepada Anda, penting untuk diungkapkan. "Setelah berhubungan adalah waktu terbaik untuk membicarakannya, untuk menghindari kecanggungan setelahnya,” kata Kristen Carpenter, PhD, asisten profesor klinis psikiatri, psikologi, dan kebidanan dan ginekologi, di Ohio State Women's Sexual Health Clinic.
Sebuah studi Archives of Sexual Health melaporkan bahwa menunjukkan kasih sayang terhadap satu sama lain setelah berhubungan seks dapat meningkatkan hubungan seksual yang lebih memuaskan.

Mengingatkan tentang hal yang tidak Anda sukai
Hal ini sama seperti poin sebelumnya. Tapi ini penting untuk kenyamanan bersama. Berbagai hal yang tidak Anda sukai harus dikomunikasikan agar tidak terulang kembali. Tapi ketidaknyamanan yang terjadi terlalu sering saat berhubungan seks tidaklah normal. Jika itu terjadi, kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah Anda.